KICAUAN ILMUAN BIOLOGI SMAN 2 TANJUNG RAJA

Senin, 28 Oktober 2019

GAGASAN UTAMA EVOLUSI DARWIN

Posted by Taufik Ardiyanto On Oktober 28, 2019 2 comments

Di dalam bukunya, Darwin mengembangkan dua gagasan utama: bahwa penurunan dengan modifikasi menjelaskan kesatuan dan keanekaragaman makhluk hidup, dan bahwa seleksi alam menyebabkan kecocokan antara organisme dengan lingkungannya.
Gambar. Buku karangan Darwin.

 Dalam edisi pertama The Origin of Species, Darwin tidak pernah menggunakan kata evolusi. Ia lebih banyak membahas penurunan dengan modifikasi, frasa yang merangkum pandangannya tentang kehidupan. Darwin menyadari kesatuan dalam kehidupan, yang dinyatakannya sebagai akibat dari semua organisme yang diturunkan dari satu nenek moyang yang hidup di masa lalu. Ia juga berpikir bahwa karena keturunan dari organisme nenek moyang tersebut hidup di dalam berbagai habitat selama jutaan tahun, mereka telah mengakumulasikan berbagai macam modifikasi, atau adaptasi, yang membuat mereka sesuai dengan cara hidup spesifik. Darwin menalar bahwa dalam jangka waktu yang amat panjang, penurunan dengan modifikasi pada akhirnya menyebabkan tingginya keanekaragaman makhluk hidup yang kita lihat sekarang.

Darwin memandang sejarah kehidupan sebagai sebuah pohon, dengan banyak cabang dari batang bersama menuju ke ujung-ujung ranting termuda. Ujung ranting-ranting tersebut mencerminkan keanekaragaman organisme yang ada saat ini. Setiap percabangan pada pohon mencerminkan nenek moyang dari semua garis evolusi yang kemudian bercabang dari titik tersebut. Spesies yang berkerabat dekat misalnya gajah Asia dan gajah Afrika sangat mirip sebab mereka berada berada pada garis keturunan yang sama sebelum baru-baru ini memisah dari nenek moyang bersama mereka. Pada kenyataannya banyak cabang evolusi bahkan beberapa cabang besar merupakan jalan buntu, saintis memperkirakan bahwa lebih dari 99% spesies yang pernah ada sekarang telah punah.
Gambar. Pohon evolusi gajah.

Dalam upayanya untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, Linnaeus menyadari bahwa sejumlah organisme memiliki kemiripan yang lebih banyak daripada organisme lain, namun ia tidak mengaitkan kemiripan tersebut dengan evolusi. Bagi Darwin hierarki Linnaean mencerminkan sejarah percabangan dari pohon kehidupan, dengan organisme pada tingkat yang berbeda berkerabat melalui penurunan dari nenek moyang bersama.

Darwin menyadari hubungan penting antara seleksi alam dan kemampuan untuk menghasilkan keturunan secara lebih. Ia mulai menyadari hubungan ini setelah membaca sebuah esai oleh ekonom Thomas Malthus, yang menyatakan bahwa banyak penderitaan manusia, penyakit, kelaparan, dan perang adalah konsekuensi yang tak terhindarkan dari potensi populasi manusia untuk meningkat lebih cepat daripada ketersediaan makanan dan sumber daya lain.Darwin menyadari bahwa kapasitas untuk menghasilkan keturunan secara berlebih merupakan karakteristik semua spesies. Dari banyak telur yang dihasilkan, anak yang dilahirkan, dan biji yang disebarkan hanya sekian persen yang menuntaskan perkembangan mereka dan menghasilkan keturunan sendiri. Sisanya dimakan, mati kelaparan, mati sakit, tidak kawin, atau tidak mampu bertoleransi terhadap kondisi fisik lingkungan seperti kadar garam atau suhu.

Sifat-sifat suatu organisme dapat memengaruhi tidak hanya kinerjanya, namun juga sebaik apa keturunannya menghadapi tantangan lingkungan. Misalnya, suatu organisme mungkin memiliki satu sifat warisan yang memberi keuntungan bagi keturunannya untuk meloloskan dari predator, memperoleh makanan, atau bertoleransi terhadap kondisi fisik. Sewaktu keuntungan-keuntungan semacam itu meningkatkan jumlah keturunan yang sintas dan bereproduksi, sifat-sifat yang menguntungkan tersebut akan lebih mungkin muncul dengan frekuensi yang lebih tinggi pada generasi berikutnya. Oleh karena itu seiring waktu seleksi alam yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti predator, kekurangan makanan, atau kondisi fisik yang tidak bersahabat dapat meningkatkan persentase sifat-sifat yang menguntungkan di dalam populasi.

Darwin menalar bahwa jika seleksi buatan dapat menyebabkan perubahan dramatis dalam periode waktu yang relatif singkat, maka seleksi alam dapat mengakibatkan modifiksai penting dari spesies lebih dari ratusan generasi. Bahkan jika keuntungan dari beberapa sifat yang diwariskan lebih kecil dari sifat yang lain, variasi-variasi yang menguntungkan akan terakumulasi secara bertahap di dalam populasi, sementara variasi yang kurang menguntungkan akan berkurang. Seiring waktu proses ini akan meningkatkan frekuensi individu-individu dengan adaptasi yang menguntungkan sehingga meningkatkan kecocokan antara organisme-organisme dan lingkungannya.
 gambar. Seleksi buatan mustar liar.

Dari hasil pengamatan yang Darwin lakukan, dapat disimpulkan gagasan utama seleksi alam antara lain:
  • Seleksi alam adalah suatu proses yang terjadi ketika individu yang memiliki karakteristik warisan tertentu sintas dan bereproduksi dengan laju yang tinggi daripada individu-individu lain.
  • Seiring waktu, seleksi alam dapat meningkatkan kecocokan antara organisme dan lingkungannya.
  • Jika lingkungan berubah, atau individu berpindah ke lingkungan baru, seleksi alam dapat dilihat dari adaptasi terhadap kondisi baru tersebut, terkadang memunculkan spesies baru dalam proses tersebut.
Seleksi alam berlangsung melalui interaksi antara organisme individual dan lingkungannya, namun individu tidak berevolusi. Sebenarnya populasilah yang berevolusi seiring waktu. Seleksi alam dapat memperbanyak atau mengurangi sifat warisan dari organisme kepada keturunannya. Walaupun suatu organisme mungkin termodifikasi semasa hidupnya, dan karakteristik yang diperoleh dapat membantu organisme tersebut di lingkungannya, hanya ada sedikit bukti bahwa sifat yang diperoleh diwariskan pada keturunan.

Untuk lebih memahami materi ini, simaklah video berikut:

2 komentar:

Pak apa hubungannya teori ekonom Thomas malthus dengan teori evolusi?

Teori Thomas Robert Malthusbahwa peningkatan produksi pangan mengikuti deret hitung dan pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sehingga dapat dipastikan bahwa semakin besar populasi makhluk hidup maka kebutuhan makanan juga akan bertambah. Sebagai contoh dalam satu kali persebaran spora jamur akan mengeluarkan jutaan spora ke bumi, tetapi kenyataannya hanya beberapa jamur saja yang dapat tumbuh karena keterbatasan sumber daya. Spora yang tidak tumbuh telah terseleksi oleh alam dan hanya spora unggul yang tumbuh menjadi jamur baru

Posting Komentar